
https://adsenseblog.my.id/ – Buriram United mengakhiri musim 2024/25 dengan empat trofi dan kelolosan terjauh di Liga Champions Elite Asia.
Shayne Pattynama bakal bergabung klub paling digdaya di Liga Thailand, bahkan Asia Tenggara.
Bek kiri timnas Indonesia itu santer diberitakan bakal bergabung Buriram United untuk musim depan.
Ia bisa bergabung secara gratis setelah dilepas klub kasta kedua Liga Belgia, KAS Eupen.
Kedatangan Pattynama tak kunjung diresmikan, Buriram mencaplok satu per satu trofi di Thailand dan ASEAN.
Teranyar, Buriram mengamankan trofi Thai League Cup usai mengatasi Lamphun Warrior pada Sabtu (31/5/2025) malam tadi.
Buriram menang 2-0 berkat dua gol Guilherme Bissoli serta pemain timnas Malaysia, Dion Cools, pada masa injury time.
Trofi Piala Liga itu (ekuivalen Carabao Cup) adalah titel keempat klub berjuluk Thunder Castle pada musim ini!
Sebelumnya, Theerathon Bunmathan dkk juga sudah mengamankan titel domestik Liga Thailand dan Piala FA Thailand.
Tak cuma domestik, gelaran ASEAN Club Championship juga diamankan dengan mengalahkan CAHN pada laga final.
Lebih dari itu, capaian Buriram juga menjangkau level Asia.
Klub berkostum biru gelap itu menembus babak perempat final AFC Champions League Elite 2024/25.
Kiprah jawara Thailand empat musim itu baru terhenti di tangan Al Ahli dengan skor 3-0 yang diperkuat Riyad Mahrez dan Roberto Firmino.
Dengan demikian, Buriram secara pencapaian adalah klub terbaik Thailand serta Asia Tenggara!
Pattynama bakal bergabung klub dengan standar paling tinggi di kawasan ini besutan Osmar Loss.
Meski begitu, sang bek kiri masih menegaskan belum terikat dengan klub mana pun dan sedang berfokus pada timnas Indonesia.
“Saya pemain bebas sekarang, saya belum ada tanda tangan dengan klub mana pun,” ujar Pattynama di Antaranews.com.
“Saya tahu ada banyak rumor.”
“Untuk sekarang saya bahkan tidak fokus untuk urusan klub,” ujar Shayne.
“Saya lebih fokus ke pertandingan dengan Timnas,” tegasnya.
Pattynama tampak bukan lagi pilihan pertama dan kedua di sektor bek kiri timnas Indonesia akibat keberadaan Calvin Verdonk dan Dean James.